Jumat, 24 Desember 2010

HARMINA/ 2008-22-068/ PERAN INTERNASIONAL AS/ KELAS A (JUMAT PAGI)

KEBIJAKAN LUAR NEGERI AS TERHADAP KAWASAN EROPA
Studi Kasus: Krisis Eropa
Ketidakstabilan perekonomian di Eropa merupakan salah satu perhatian bagi negara Amerika Serikat karena hal ini dapat mempengaruhi pula ketidakstabilan perekonomian dunia, apalagi kawasan lain seperti Asia akan terkena dampak pula.
Keterpurukan perekonomian Yunani menjadi titik awal dari memburuknya kondisi perekonomian di Eropa, khususnya negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa seperti halnya Yunani. Ini terjadi sebagai efek domino dari krisis yang melanda Amerika Serikat yaitu akibat terlalu longgarnya kebijakan keuangan Amerika Serikat sehingga kredit macet terjadi.
Berbagai upaya pun dilakukan oleh Uni Eropa dan anggota-anggotanya untuk mengatasi permasalahan ini. Pada menuju pertengahan tahun 2010, Uni Eropa telah mengucurkan dana sampai US$ 1 trilyun kepada Yunani untuk mengatasi krisisnya—yang juga disebabkan oleh tidak sehatnya perbankan di Yunani. Disamping melalui Uni Eropa, Yunani juga menerima bantuan pinjaman dari badan seperti IMF dan juga kelompok ekonomi G-20, AS pun juga turut berperan dalam mengatasi krisis yang melanda Eropa khususnya eurozone tersebut.

KLN Ekonomi AS terhadap Eropa:

Kebijakan luar negeri ekonomi Amerika Serikat saat ini tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak era Bush dan Clinton. Kebijakan perekonomian tersebut:
1. Meningkatkan daya saing Amerika Serikat di dalam pasar internasional
2. Menyebarluaskan kapitalisme Amerika
3. Memperkuat interaksi dan hubungan ekonomi antara partner utama yaitu
Uni Eropa, Jepang, Asia dan Amerika Latin.
Untuk menganalisa keterlibatan AS dalam krisis Yunani, dapat dilihat dari kebijakan luar negeri ekonomi AS yaitu memperkuat interaksi dan hubungan ekonomi antara partner utama, dalam hal ini, Uni Eropa.
Dapat dikatakan bahwa selama ini AS terhadap Eropa sangat bersifat kooperatif karena Eropa masih menjadi pasar besar AS disamping posisi Eropa sebagai salah satu pusat keuangan dunia dimana Eropa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan perdagangan dunia. Dalam banyak hal, AS tetap menjadikan Eropa tumpuan utama penyangga stabilitas ekonomi dan keuangan dunia melalui ECB (European Central Bank) sebagai motornya. Jadi, dalam ranah makroekonomi, AS merupakan partner utama Eropa.Oleh karena itu, Eropa adalah cukup penting bagi Amerika Serikat merujuk pada kasus krisis Yunani ini, Amerika bertindak sejauhmana hal tersebut berefek massive pada perekonomiannya,yaitu dengan ikut mendorong pemulihan ekonomi Eropa dan juga melakukan perbaikan system keuangan dirinya.
Instrumen yang digunakan AS adalah multilateralism neoliberal seperti IMF dimana posisi Amerik Serikat di dalamnya sangat kuat, serta melakukan koordinasi dengan dan mendukung Uni Eropa beserta ECB nya, dan G20. Langkah yang diambil Amerika Serikat adalah memberikan pertolongan dengan cara pemberian fasilitas swap untuk mengurangi ketegangan pasar di Eropa. Disamping itu, AS sebagai negara yang memiliki bargaining position yang kuat dalam G20, mampu mengkoordinasikan IMF sehingga turut mengeluarkan dana talangan bersama dengan Uni Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar